AUTOBIOGRAFI ARIQ ADIB PRADANA

          A. Masa Balita

Saya lahir di Rumah Sakit bersalin Xaverius pada tanggal 22 Juni 1996 di Bandar Lampung, tepatnya pada hari Sabtu pukul 08.20 Wib. Saya lahir dengan berat badan 2,3 kg dan panjang badan 46 cm. Saya merupakan anak tunggal dari kedua orang tua saya yaitu Yusmet Stedy, SE dan Ir. Pariyati. Saya lahir dengan keadaan sehat dan dengan anggota tubuh yang lengkap. Saya diberi nama Ariq Adib Pradana, Ariq berarti anak yang baik, Adib berarti anak yang beradab, dan Pradana yaitu yang pertama. Jadi, Ariq Adib Pradana berarti anak yang baik, beradab dan yang pertama. 
Pada saat saya berumur 1 tahun, saya pernah mengalami demam tinggi sehingga dirawat di Rumas Sakit Umum selama 4 hari. Pada saat saya masih berumur balita saya susah sekali untuk makan, sehingga badan saya menjadi kurus, karena setiap setelah makan pasti makanan yang telah saya makan akan dimuntahkan kembali, itulah yang membuat orangtua saya sering memarahi saya. Namun ketika saya mulai memasuki umur 2 tahun, badan saya terlihat gendut akibat hobi saya yaitu minum susu, dan minum air dingin. Pada saat saya berumur 3 tahun, saya senang sekali bermain bersama-sama dengan sepupu-sepupu saya, karena saya tidak punya kakak dan tidak punya adik. Salah satu permainan yang saya senangi adalah bermain sepeda. Saya pun pernah jatuh dari tempat tidur, karena pada saat tidur saya sering pindah – pindah posisi, itulah yang membuat pala saya sering benjol.
Ketika umur saya 4 tahun, orang tua saya memasukkan saya ke TK PTPN 7. Saya TK selama 2 tahun, yaitu TK nol kecil dan TK nol besar, dengan harapan saya dapat membaca, dan menghitung terlebih dahulu  sebelum saya masuk ke sekolah dasar. Saya dimasukkan ke TK tersebut oleh orang tua saya karena ayah saya bekerja di PT.PN 7. TK PTPN 7 adalah TK dibawah naungan perusahaan tersebut sehingga karyawan – karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut diwajibkan untuk memasukkan anaknya ke TK tersebut. Pada saat TK nol kecil saya pernah mengalami suatu kejadian, kejadian yang sangat memalukan, ketika saya sedang duduk di pinggir kolam, tiba – tiba teman saya yang usil mendorong saya sehingga saya tercebur ke dalam kolam tersebut. Tanpa berfikir panjang saya menangis dan berteriak minta tolong, akhirnya para guru TK saya menolong saya dan membawa saya ke ruang guru. Orang tua saya pun ditelpon atas kejadian yang telah menimpa saya, akhirnya saya pun diperbolehkan untuk ganti baju, karena baju yang saya pakai basah kuyup akibat keusilan teman saya. Saya pun sangat kesal terhadap teman saya yang mendorong saya sampai tercebur seperti itu. Namun saya hanya melaporkan kepada wali kelas saya dan akhirnya teman saya tersebut dihukum. 

foto saya ketika menghadiri acara pepisahan TK
B. Masa Kanak - kanak

Kemudian setelah umur saya sudah genap 6 tahun, orang tua saya memasukkan saya ke SD Al-Kautsar yang terletak lumayan jauh dari rumah saya. Orang tua saya berharap dengan saya dimasukkan ke SD tersebut saya menjadi anak yang alim, taat agama, dan berbakti kepada orang tua dan guru, karena di sekolah ini termasuk sekolah islam di Lampung. Saya memiliki banyak teman di sini, karena setiap kelas memiliki jumlah murid yang cukup banyak hampir 40 murid per kelas. Pada saat saya masuk ke SD ini saya cukup kaget, karena sekolah ini sangat luas dan besar. Di sekolah ini pada saat kelas 1 sampai kelas 4 tidak diacak sehingga saya duduk di kelas 1 sampai 4 F. Disaat kelas 1 wali kelas saya bernama ibu ani, ia bertubuh gemuk, tidak terlalu tinggi dan berkerudung. Di kelas ini saya memiliki banyak teman, dan pada akhir semester saya mendapat ranking 1. Di sekolah ini saya menjadi anak yang cukup berprestasi kelas, hampir dari kelas 1 sampai kelas 6 saya selalu masuk peringkat 3 besar di kelas. Alhamdulillah … Namun hanya pada kelas 2 SD saya menjadi peringkat ke 8 karena suatu kejadian. Pada saat itu saya tidak masuk sekolah selama 3 bulan karena saya mengalami patah tulang di tangan kanan tepatnya di bagian siku. Di kelas 2, saya di ajar oleh bu teti, sekaligus sebagai wali kelas saya. Di sekolah saya seorang wali kelas dapat mengajar hampir seluruh pelajaran sekolah, hanya beberapa pelajaran tambahan saja yang diajar oleh guru yang berbeda. Pada saat kelas 3 SD, saya diajar oleh tante saya sendiri, yang bekerja menjadi guru di sekolah tersebut, dan sekaligus sebagai wali kelas saya pada saat saya kelas 3 SD. Saya merasa senang karena dapat diajar oleh tante saya sendiri, sehingga apabila ada PR yang sulit, saya tinggal datang ke rumah tante saya yang terletak tidak jauh dari rumah saya. Namun, pada kelas 4, kelas saya pindah ke lantai 2, karena khusus untuk kelas 4, 5, dan 6, ruangan kelas nya ada dilantai 2 semua. Pak safrudin adalah wali kelas saya pada saat saya kelas 4. Sama halnya dengan kelas 4, pada saat saya kelas 5 SD, kelas saya tetap diatas, namun pada saat saya kelas 5 sudah mulai diacak, sehingga saya mendapat teman baru lagi. Pada saat kelas 5, saya aktif di kegiatan pramuka, karena wali kelas saya Pak Sajuni adalah pembina pramuka di SD Al-Kautsar. Sudah banyak kegiatan pramuka yang saya jalani mulai dari PBB, kemah, gerak jalan bahkan saya dan anggota regu saya pernah mengikuti lomba PBB antar sekolah yang akhirnya dimenangkan oleh sekolah kami yaitu SD Al-Kautsar. Pada saat lomba PBB saya ditunjuk oleh pembina pramuka saya untuk menjadi danton Satya Ginung Darma, yaitu nama anggota regu di SD Al-Kautsar. Namun, pada saat saya kelas 6 SD, saya sudah mulai mengurangi kegiatan – kegiatan yang menurut saya menggangu waktu belajar saya dan mulai fokus untuk belajar karena pada kelas 6 ini lah saya akan menghadapi UN. Di kelas 6 saya masuk ke kelas 6 A, kelas 6 A adalah kelas unggulan. Jadi saya turut berbangga karena saya dapat masuk ke kelas unggulan. Di kelas ini kami diajar oleh Pak Yus Indra, ia adalah guru senior di sekolah ini. Saya belajar dengan giat, akhirnya Ujian Nasional pun sudah di depan mata. Pada saat Ujian berlangsung saya berusaha untuk jujur dan tidak ingin mencontek, karena di SD ini para siswa dan siswi tidak diajarkan untuk berbuat curang yaitu mencontek, lagi pula pengawas UN ini juga dari lain sekolah. Setelah lama menunggu hasil UN, akhirnya pengumuman lulus tidaknya pun diumumkan. Saya sangat  bergembira karena seluruh siswa dan siswi sekolah kami lulus 100%. Libur sekolah pun tiba, saya sangat senang, namun ada yang kurang saya senangi yaitu pada saat libur sekolah tidak ada study tour karena pada saat itu barusan terjadi pergantian kepala sekolah. Tapi tak apalah, walaupun sekolah saya tidak ada study tour saya sudah cukup puas berlibur dengan keluarga besar saya, lagi pula saya sudah harus siap – siap untuk masuk ke tingkat sekolah yang lebih tinggi yaitu SMP. 
Setelah 6 tahun menempuh pendidikan di SD Al-Kautsar, saya mencoba mendaftar di SMPN 2 B. lampung program RSBI, namun saya tidak diterima. Akhirnya saya mendaftar program regular di SMPN 4 B.lampung sebagai pilihan pertama, SMPN 1 B.lampung, dan SMPN 22 B. Lampung sebagai pilihan ketiga. Alhamdulillah saya dapat diterima di sekolah pilihan pertama saya yaitu SMPN 4 B. lampung. Saya sangat bersyukur saya dapat diterima di SMPN 4 B.lampung walaupun saya diterima dengan urutan ke 78. Libur sekolah pun usai waktunya saya masuk sekolah kembali ke sekolah yang baru yaitu SMP Negeri 4 Bandar Lampung.
Saya ditempatkan di kelas 7G, yaitu kelas paling pojok dekat ruang UKS. Di sini saya mendapatkan banyak teman baru karena mereka berasal dari SD yang berbeda beda. Pada saat kelas 7 ini, saya mengikuti ekskul KIR, yaitu karya ilmiah remaja, disana saya belajar bagaimana cara membuat pupuk kompos dari sampah organik yang dicampur dengan kotoran hewan, kemudian pupuk kompos tersebut akan dijual. Sama seperti di SD lagi lagi saya masuk peringkat 3 besar, bahkan lebih yaitu peringkat 1 di kelas saat semester ganjil. Namun pada semester genap saya mengalami penurunan peringkat menjadi peringkat ke 2. Pada akhir semester seperti biasa dilakukan kegiatan class meeting yaitu pertandingan futsal antar kelas. Kelas kami gugur pada saat semi final, padahal sebelumnya kelas kami telah unggul terlebih dahulu dengan skor 3-0 tapi dapat terkejar sehingga menjadi 3-3 dan diakhiri dengan adu pinalty dan akhirnya kelas kami kalah pada saat adu pinalty.
Pada kelas 8, saya ditempatkan di kelas 8D, kelas yang berada di lantai 2. Sebagian teman dari kelas 7 ada yang sama masuk ke kelas 8 D bersama saya, namun banyak juga dari kelas lain. Di kelas 8 ini saya kurang bergaul, karena faktor teman teman saya yang kurang mendukung. Banyak dari teman saya ini menjadi anak yang badung, sehingga saya pun sedikit demi sedikit merasakan dampaknya. Namun itu semua tidak mempengaruhi prestasi belajar saya karena saya tetap dapat masuk ke peringkat 3 besar.
 Kesuksesan belajar saya pada kelas 7 dan kelas 8 terbukti dengan berhasilnya saya masuk ke kelas 9 H, yaitu kelas unggulan di SMP Negeri 4 Bandar Lampung ini. Kenaikan kelas pun tiba, Alhamdulillah saya ditempatkan di kelas 9 H yang kata guru guru sih kelas kami kelas unggulan atau saingan kelas bilingual. Di kelas ini disaring anak-anak yang berprestasi di kelas 7 dan kelas 8 nya untuk ditempatkan di kelas 9H ini Alhamdulillah saya masuk ke kelompok ini. Waktu terus berjalan tanpa saya sadari Ujian Nasional sudah menunggu di depan mata. Rasanya tidak ingin cepat-cepat meninggalkan masa masa SMP, terutama masa masa kelas 9 ini karena masa masa kelas 9 ini lah yang menurut saya sangat berkesan dan masa yang tidak akan terlupakan. Banyak pengalaman, kejadian, dan peristiwa yang menurut saya sangat berkesan, sehingga masa SMP kelas 9 ini lah yang menurut saya masa yang sangat mengesankan, dan tidak akan terlupakan. Waktu terus berjalan tanpa disadari saya pun telah lulus dari SMP dan akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu SMA.               
foto saya setelah menghadiri acara perpisahan SMP, saya berada di  bagian bawah tengah

C. Masa Remaja 

Sebelum UN, pendaftaran siswa baru SMAN 2 Bandar Lampung telah dibuka, awalnya saya ingin mendaftar lewat jalur tes, namun orang tua saya menyuruh saya untuk mencoba dulu mendaftar lewat jalur non tes, yaitu jalur swadana. Akhirnya saya pun diterima di SMA Negeri 2 Bandar Lampung melalui jalur swadana ini. Banyak siswa siswi yang ingin masuk ke SMA Negeri 2 Bandar Lampung ini, namun banyak juga yang tidak lolos untuk masuk ke sekolah ini. Masa libur sekolah pun usai, waktunya untuk kembali bersekolah di sekolah yang baru dan bertemu dengan teman – teman yang baru. Masa Pra-Mos pun tiba, saya sudah tidak sabar lagi untuk menjalaninya. Pembagian regu pun datang, saya masuk ke regu karedok, yaitu berwarna hijau disana rata – rata berasal dari jalur swadana, termasuk saya. Pada saat hari pertama, saya dan yang lainnya diberitahukan agar besok memakai nama regu, topi kerucut dan memakai tas karung. Lantas saja saya memberitahukan kepada ibu saya untuk membeli barang – barang yang telah disuruh oleh kakak – kakak OSIS. Setelah menjalankan kegiatan Pra-Mos selama tiga hari dilanjutkan dengan kegiata Mos selama tiga hari juga. Masa Mos ini adalah masa yang paling saya tunggu karena di masa ini lah saya dan teman- teman yang lainnya dapat mengenal satu sama lain, serta mengenal lingkungan dan warga SMA Negeri 2 lebih dalam. Masa Mos pun telah selesai, waktunya bagi siswa dan siswi SMA Negeri 2 yang baru untuk mulai belajar di kampus SMA Negeri 2 ini. Akhirnya waktu belajar mengajar pun tiba, pada saat hari pertama masuk sekolah, saya berharap agar pada saat pembagian kelas nanti saya tidak masuk ke kelas ujung, saya berharap agar setidaknya saya masuk di kelas 1, 2, 3, karena saya tidak suka apabila masuk ke kelas yang ujung. Pada saat pembagian kelas, saya sangat senang sekali karena doa saya dikabulkan. Saya masuk ke kelas X RSBI 2, pada saat saya lihat daftar nama murid yang masuk ke kelas X RSBI 2, ternyata banyak dari murid yang lewat jalur swadana yang masuk ke kelas X RSBI 2 ini. Selain mendapat teman baru, saya juga mendapatkan suatu pelajaran yaitu jangan membeda – bedakan teman, walaupun dia adalah orang yang tidak mampu kita tidak boleh membeda – bedakannya. Waktu terus berjalan tanpa disadari keakraban antar siswa dan siswi dikelas ini telah muncul, sesuai dengan peribahasa “tak kenal maka tak sayang”. Tanpa disadari waktu berjalan begitu cepat, tak terasa sudah ujian mid semester telah kita lewati. Banyak suka maupun duka, padahal baru saja kami semua duduk di kelas ini, namun sudah banyak hal yang terjadi mulai dari kejadian yang menyenangkan maupun kejadian yang sangat menjengkelkan. Sampai detik ini pun saya sangat ingin merasakan waktu demi waktu berjalan selambat mungkin agar saya dapat merasakan satu per satu kejadian yang pernah saya alami. Terlintas dipikiran saya mengulangi kejadian yang pernah saya alami, “andaikan waktu ini dapat berputar”. Namun itu semua haruslah menjadi suatu bekal hidup bagi saya sendiri agar dapat melakukan hal yang lebih baik di masa depan.
           
foto penulis ketika mengikuti ORGAB SMA 2
     

0 komentar:

Posting Komentar

This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Diberdayakan oleh Blogger.
 
ariq adib pradana © 2011 | Designed by Chica Blogger, in collaboration with Uncharted 3, MW3 Forum and Angry Birds Online